JAKARTA. PT Pinago Utama Tbk (PNGO), perusahaan perkebunan yang beroperasi di Sumatera Selatan, mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp46,88 miliar atau Rp60 per saham.

Rencana tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PNGO, yang digelar beberapa hari lalu. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 27% dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen tunai.

Menurut data idnfinancials.com, PNGO mencetak laba bersih sebesar Rp173,13 miliar pada tahun buku 2022. Perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp605,04 miliar dan total ekuitas sebesar Rp708,55 miliar.

Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham PNGO, yang namanya tercatat pada saat recording date pada 7 Juni 2023. Selanjutnya, pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan pada 15 Juni 2023.

Saat ini investor publik memiliki sebanyak 24,88% saham PNGO. Wilson Sutantio memiliki 22,76%, Hasan Tantri 19,48%, Charles Sutantio 17,61%, dan Peter Unggul Sutantio 15,27%. (KR)