JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), pengelola jaringan Rumah Sakit (RS) Siloam, menebar dividen tunai Rp 255 miliar dari laba bersih tahun buku 2022. Nilai itu setara 36% dari total laba bersih sebbanyak Rp 710 miliar.

Dari keterbukaan informasi dikutip Senin (29/5), pemegang saham emiten ini menyetujui pembagian dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada  pekan lalu (25/5). Keputusan itu disetujui 91% dari kehadiran kourum yang  mewakili 11,80 miliar saham SILO. Selain itu, emiten ni mengalokasikan sisa laba bersih sebagai laba ditahan sebanyak Rp 455 miliar.

Pada tahun lalu, emiten Grup Lippo ini menebar dividen Rp 249,90 miliar atau Rp 19,3 per saham dari laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk di tahun buku 2021 sebanyak Rp 700,18 miliar. Salo laba ditahan Rp 450,18 miliar dan total ekuitas Rp 6,52 triliun.

Untuk tahun 2021, SILO bagikan dividen Rp 226 miliar dari laba bersih yang tidak dibatasi penggunaannya di tahun buku 2020 sebanyak Rp 116,16 miliar. Saldo laba ditahan Rp 246,31 miliar dan total ekuitas Rp 6,01 triliun. (LK)