Indofarma raih shareholder loan Rp 157 miliar
JAKARTA - PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) raih pinjaman dari PT Bio Farma (Persero), pemegang saham pengendali (shareholder loan) senilai Rp 157 miliar guna restrukturisasi.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (30/6), Agus Heru Darjono, Direktur Utama PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) mengungkapkan fasilitas pinjam untuk 13 bulan dengan bunga 7% per tahun. "Bunga pinjaman lebih rendah dari besaran rerata pinjaman kredit modal kerja oleh bank, sehingga beban bunga lebih rendah bagi perusahaan," katanya.
Shareholder loan itu merupakan pinjaman tanpa syarat pengikat jaminan. Selama pinjaman itu belum lunas, maka INAF diwajibkan menyampaikan rencana cash flow bulanan guna mendapat persetujuan dari PT Bio Farma (Persero) atas fasilitas itu.
Sumber dana guna membayar pinjaman itu akan berasal dari penerimaan kas operasional dan pendanaan dari lembaga keuangan. Per Desember 2022, working capital INAF terdiri atas, piutang usaha Rp 173,1 miliar dan persediaan Rp 243,9 miliar.
Pinjaman itu akan dialokasikan antara lain, kewajiban pajak Rp 33 miliar, kewajiban karyawan Rp 35 miliar, kewajiban karyawan lampau Rp 36 miliar, biaya supporting Rp 16 miliar, komitmen cicilan prinsipal Rp 25 miliar, dan angsuran kewajiban kreditur Rp 12 miliar. (LK)