JAKARTA - PT Metrodata Electronics Tbk memilih bersikap realistis dengan menargetkan pertumbuhan 8% year-on-year (yoy) pada pendapatan dan laba bersihnya pada tahun 2023.

Walaupun kinerja sektor teknologi informasi bertumbuh pesat di tahun 2020-2022, Susanto Djaja, Direktur Utama MTDL, memprediksi adanya penurunan penjualan pada tahun 2023.

MTDL mengakui lesunya segmen distribusi perangkat keras sejak krisis pandemi mereda, sehingga pendapatan segmen tersebut turun 19,1% yoy pada Q1 2023. Namun, perseroan sudah menyiapkan target untuk meningkatkan kinerja segmen ini, termasuk membangun infrastruktur logistik hingga mempertimbangkan merger & acquisition untuk menyasar pertumbuhan inorganik.

Di sisi lain, perseroan juga melihat potensi pasar di segmen solusi dan konsultasi digital, terutama cloud services dan cyber security, yang penjualannya meningkat hingga 9,6% yoy di kuartal yang sama. Hingga 2023, perusahaan menargetkan cloud services untuk hyperscaler businesses dapat menghasilkan pendapatan hingga US$20 juta, atau mencapai US$50 juta dalam tiga tahun ke depan.

Sayangnya, pada akhir Maret 2023, MTDL mencatatkan penurunan total pendapatan hingga 12,8% yoy menjadi Rp4,5 triliun, turun dari Rp5,2 triliun di Q1 2022. Laba bersih juga ikut mengecil 11% yoy, dari Rp164,6 miliar menjadi Rp146,4 miliar. "Namun, kami tetap optimis," lanjut Djaja. (ZH)