BAYU - PT. Bayu Buana Tbk

Rp 1.345

+10 (+1,00%)

JAKARTA - PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) belum kunjung bagikan dividen dari laba tahun buku 2022 meski kinerja membaik. Dua tahun terakhir, emiten ini absen bagikan dividen karena kinerja merugi.

Data yang dihimpun indfinancials.com pada Selasa (30/5), emiten ini mengumpulkan laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp 8,71 miliar, yang seluruhnya dialokasikan untuk keperluan operasional dan investasi pembukaan store baru. Total aset dan ekuitas PTPS tercatat masing-masing Rp 291,72 miliar dan Rp 135,07 miliar.

Absennya emiten ini membagikan dividen terjadi dalam empat tiga tahun terakhir sejak 2020. Pada 2020, PTSP mencatatkan rugi yang diatribusikan ke entitas induk Rp 48,07 miliar dan tahun 2021 rugi sebesar Rp 17,60 miliar.

Total aset dan ekuitas Rp 380,48 miliar dan Rp 145,50 miliar pada 2020 dan pada 2021 mencatatkan total aset Rp 323,19 miliar dan total aset Rp 127,87 miliar.

Per April 2023, saham emiten ini tercatat sebanyak 220,80 juta dengan struktur pemiliknya yakni, PT Graha Sentosa 27,63%, Standard Chartered Bank 14,14%, Union Bancaire 10,33%, PT Bayu Buana Tbk (BAYU) 8,9%, dan masyarakat 39%. (LK)