JAKARTA - Total saham yang dibeli asing pada Senin (29/5) menembus angka 4 miliar lembar, tepatnya sebesar 4,08 miliar lembar. Namun, volume saham yang dijual asing hanya sekitar 3,50 miliar lembar sehingga volume bersih asing kali ini bisa surplus sebesar 581.125.100 lembar. Menariknya, volume bersih PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) justru lebih besar daripada angka tersebut, yaitu mencapai 785,87 juta lembar, setelah investor asing mencaplok saham GOTO sebanyak 2,85 miliar. Di sisi lain, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi saham dengan volume bersih terendah, yaitu sekitar -64,40 juta, setelah dijual asing sebanyak 203,51 juta lembar.

Di bawah GOTO, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) sama-sama mencatat volume bersih sekitar 45 juta lembar. Volume pembelian FREN sedikit lebih tinggi di angka 62,15 juta lembar, sedangkan NSSS mencatat sekitar 45,29 juta lembar saham terjual. Selanjutnya, investor asing juga belanja 36,08 juta saham emiten batubara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan volume bersih 22,61 juta lembar, sedangkan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dibeli asing sebanyak 19,50 juta lembar, sehingga volume bersihnya ditutup sekitar 14,12 juta lembar.

Sebaliknya, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) menyusul BUMI dengan volume bersih terendah kedua sebesar -32,90 juta lembar dan volume penjualan asing sebesar 35,72 juta. Lalu, sebanyak 56,25 juta lembar saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga ikut dijual, sehingga volume bersihnya minus hampir 30 juta. Terakhir, dua emiten mencatat volume bersih yang sama-sama minus 22 juta lembar, yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Meski begitu, jumlah saham BBRI yang dijual asing, yaitu 95,69 juta lembar, jauh lebih banyak dibandingkan WEGE yang hanya dijual sekitar 23,21 juta lembar. (KD)

Perbarui terus kabar investasi asing Anda hanya di IDNFinancials!