Dua tahun absen, Pudjiadi Prestige siap bagikan dividen Rp200 per saham
JAKARTA – PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP), pengelola hotel dan properti, ungkap rencana pembagian dividen dengan jumlah fantastis untuk tahun buku 2022, mencapai sekitar Rp65 miliar atau Rp200 per saham pada akhir Juni 2023.
PUDP memang membukukan lonjakan laba bersih signifikan pada tahun 2022, naik hingga 1,673.3% year-on-year (yoy) menjadi Rp279 miliar. Berdasarkan pemaparan jajaran direksi PUDP pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan hari ini (31/5), kenaikan laba bersih ini tidak lepas dari kontribusi penjualan persediaanya, yang kemudian memperkuat arus kas perseroan.
Setelah membukukan kinerja yang fantastis di tahun 2022, PUDP telah membayar lunas utang banknya, termasuk utang kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB). "Sehingga pada tahun 2023, kami siap ekspansi," sambung Kosmian Pudjiadi, Komisaris Utama PUDP.
Kemudian, jumlah dividen Rp200 per saham yang disiapkan perseroan akan dibagikan kepada pemegang 329.560.000 lembar saham pada tanggal 23 Juni 2023. Dengan kata lain, PUDP mengalokasikan sekitar 23% dari laba bersih tahun 2022, setara Rp65 miliar, sebagai dividen. RUPST juga turut menyetujui alokasi Rp3 miliar dari laba bersih tahun 2022 sebagai dana cadangan, dan menyimpan sisanya sebagai laba ditahan untuk penguatan modal kerja dan pengembangan usaha.
Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang terdaftar resmi per recording date yang jatuh pada tanggal 14 Juni. Cum dan ex dividen pada pasar reguler dan negosiasi sudah ditetapkan jatuh pada 12-13 Juni 2023, diikuti dengan cum dan ex dividen pada pasar tunai pada tanggal 14-15 Juni 2023.
Perlu diketahui, jumlah dividen ini adalah jumlah dividen PUDP yang tertinggi sejak perseroan melantai di bursa pada tahun 1994. Pada tahun buku 2017-2019, PUDP hanya membagikan dividen sebesar Rp1 per saham, yang berarti bahwa dividen tahun ini 200 kali lebih tinggi dari dividen terakhir. (ZH)