DOID - PT. Delta Dunia Makmur Tbk

Rp 650

+5 (+1,00%)

JAKARTA - Sebanyak 265 juta lembar saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dijual oleh PT Sejahtera Raya Perkasa pada Selasa (30/5). Porsi kepemilikan Sejahtera Raya pun turun dari 20,34% ke 13,1% saja. Sejumlah saham yang dijual tersebut lalu dilempar ke investor baru, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, yang kini memegang 6,63% saham emiten otomotif yang juga dikenal sebagai Indomobil Group ini.

Selanjutnya, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dan PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) terlihat kembali memborong sahamnya sendiri, masing-masing sebanyak 9,95 juta DOID dan 3,3 juta DGIK. Simpanan saham Delta Dunia Makmur kini mencapai 12,02%, sedangkan Nusa Konstruksi kini sudah mengoleksi 6,4% DGIK.

Pembelian 8,49 juta lembar saham bank swasta PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) juga kembali menjadi opsi yang diambil PT Akulaku Silvrr Indonesia, sedangkan investor individu sekaligus pengendali Pieter Tanuri menambah 3,1 juta saham di emiten klub sepakbola PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA). Tidak hanya itu, 1,87 juta saham emiten rumah sakit PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) juga dibeli oleh pengendalinya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, dan PT Bogamulia Nagadi membeli 1,34 juta saham lagi di emiten farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC).

Dari sisi divestasi, dua investor asing pemegang lebih dari 5% saham menjadi sorotan kali ini. Pertama, GOTO Peopleverse Fund melepas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 14,03 juta lembar, sehingga kepemilikannya tanggal sekitar 6,4%. Selanjutnya, 1,4 juta saham produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) dijual oleh Fidelity Funds, dengan porsi kepemilikan terakhir sebesar 7,37%. (KD)

Temukan petunjuk pasar terbaru di IDNFinancials!