WIKA - PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk

Rp 390

+12 (+3,18%)

JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo, telah menurunkan peringkat sejumlah obligasi dan sukuk mudharabah yang diterbitkan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Peringkat diturunkan menjadi “idBBB” dengan kategori Negatif Outlook, dari sebelumnya “idA” dengan kategori Stable Outlook. Peringkat ini berlaku untuk Obligasi Berkelanjutan I, II, III dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I, II, III yang diterbitkan oleh WIKA.

Mahendra Vijaya, Corporate Secretary WIKA, mengaku perubahan peringkat tersebut merupakan hak Pefindo sebagai lembaga peringkat. Ia menilai perubahan peringkat utang adalah hal yang wajar.

“Wajar mengikuti dinamika kondisi suatu perusahan dan hal ini tidak bersifat tetap,” kata Vijaya, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam keterangan resminya, Pefindo menyebut penyebab turunnya peringkat efek utang WIKA dipicu oleh struktur permodalan yang sangat agresif. Selain itu, likuiditas perseroan dinilai kurang kuat untuk memenuhi kewajiban utang jangka pendek yang akan jatuh tempo.

Vijaya menambahkan, saat ini WIKA masih sanggup memenuhi kewajibannya. Pada pertengahan Mei lalu, kata Vijaya, perseroan juga masih sanggup membayar kewajiban kupon untuk Obligasi dan Sukuk Mudharabah II Tahap II Tahun 2022 senilai Rp46,5 miliar. (KR)