JAKARTA. PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF), perusahaan pengembang real estate dan properti, akan melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) atas 1,2 miliar saham.

Jumlah saham yang ditawarkan oleh RELF setara dengan 20,95% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp25, serta akan ditawarkan dengan kisaran harga Rp90 sampai Rp100 per lember.

Dengan asumsi penetapan harga penawaran saham Rp100 per lembar, RELF berpotensi meraup dana segar hingga Rp120 miliar.

RELF telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 14-20 Juni 2023. Distribusi saham secara elektronik akan dilaksanakan pada 21 Juni 2023 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 Juni 2023.

Dalam prospektus yang disampaikan, RELF akan menggunakan 22,92% dana hasil IPO untuk pembelian lahan di Jakarta Selatan dari pihak yang terafiliasi. Kemudian 46,67% dialokasikan untuk pembelian lahan di Bogor dari pihak yang terafiliasi, serta sisanya untuk kebutuhan modal kerja dan operasional perseroan. (KR)