Cetak laba, Bank IBK belum juga bagikan dividen
JAKARTA - Pemegang saham PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) mesti tunda mengharapkan dividen tunai meski kinerja bank ini membaik dalam dua tahun ini.
Data yang dihimpun idnfinancials.com pada Rabu (8/6), emiten ini tidak membagikan dividen tunai ke pemegang sahamnya. Laba bersih tahun buku 2022, dialihkan seluruhnya sebagai saldo laba ditahan dan laba bersih tahun buku 2021 sebesar 74,88% untuk laba ditahan dan 25,12% sebagai dana cadangan.
Dalam dua tahun terakhir, AGRS mencetak laba bersih yang diatribusikan ke entitas induks sebesar Rp 103,45 miliar pada 2022 dan Rp 12,77 miliar pada 2021. Sedangkan pada 2020, emiten ini membukukan rugi yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 176,86 miliar.
Seiring itu, ekuitas bank ini terus meningkat dari Rp 1,89 triliun pada 2020, naik menjadiRp 2,99 triliun pada 2021, dan Rp 4,16 triliun pada 2022.
Jumlah saham emiten ini per April 2023 tercatat sebanyak 27,64 miliar lembar, dengan struktur pemiliknya antara lain, Industrial Bank of Korea 91,24% dan masyarakat 8,68%. (LK)