JAKARTA - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) absen bagikan dividen dari laba tahun buku 2022 meski kinerja membaik dibandingkan tahun buku 2021. Tahun lalu perusahaan ini tidak bagikan dividen karena merugi di tahun buku 2021.

Data yang dihimpun idnfinancials.com pada Jumat (9/6), emiten ini mengantongi laba bersih Rp 256,16 miliar, naik dari periode tahun 2021 yang membukukan rugi Rp 161,11 miliar. Untuk laba yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 175,81 miliar, melonjak dari sebelumnya rugi yang diatribusikan ke entitas induk Rp 200,21 miliar.

Laba tahun buku 2022 dialokasikan Rp 1 miliar sebagai dana cadangan perusahaan dan sisanya catatkan sebagai laba guna memperkuat modal SSIA.

Per Mei 2023, emiten ini mencatatkan 4,70 miliar saham dengan struktur pemiliknya yakni, PT Arman Investment 8,52%, PT Persada Capital 7,84%, Intrepid Investment 7,74%, masyarakat 72,75%, dan saham treasuri 3,33%. (LK)