Madusari dividennya tak lagi manis
JAKARTA - PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI), produsen madu, absen lagi bagikan dividen ke pemegang saham dari laba tahun buku 2022. Emiten ini tercatat bagikan dividen pada tahun 2020 dari laba tahun buku 2019.
Data yang dihimpun idnfinancials.com pada Jumat (9/6), emiten ini mencatatkan laba bersih Rp 11,31 miliar dari tahun buku 2022, laba yang diatribusikan ke entitas induk Rp 7,42 miliar dan non pengendali sebesar Rp 3,81 miliar.
Produsen madu ini mencatatkan laba bersih Rp 38,80 miliar dari tahun buku 2021, laba yang diatribusikan ke entitas induk sebanyak Rp 29,87 miliar dan ke kepentingan non pengendaliRp 8,92 miliar. Pada tahun buku 2020, emiten ini membukukan laba bersih Rp 79,28 miliar, yang dialokasikan sebagai laba ke entitas induk Rp 66,09 miliar dan non pengendali Rp 13,97 miliar. Meski meraup laba, emiten ini tidak mengalokasikan dividen ke pemegang sahamnya.
Pada tahun buku 2019, MOLI membukukan laba bersih Rp 60,91 miliar, dengan alokasi laba ke entitas induk Rp 50,14 miliar dan laba ke non pengendali Rp 10,67 miliar. Dividen yang ditebarkan sebesar Rp 5,75 per saham.
Per Mei 2023, MOLI mencatatkan 2,72 miliar saham dengan struktur pemiliknya antara lain, Handjojo Rustanto 12,73%, Indra Winarno 6,93%, Henny Rustanto 6,9%, Handayani Rustanto 5,44%, PT Cropso Panen 52,15%, PT Sejahtera Investama 5,35%, Sandojo Rustant 1,17%, dan masyarakat 9,33%. (LK)