Per Mei 2023, kontrak baru ADHI capai Rp 10,7 triliun
JAKARTA - Realisasi kontrak baru PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) senilai Rp 10,7 triliun per Mei 2023, tumbuh 12,3% dari Mei 2022 senilai Rp 9,5 triliun. Dari sisi pendanaan, kontrak baru yang diperoleh ADHI dari proyek pemerintah 26%, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 20%, serta lainnya 54%
Farid Budiyanto, Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengungkapkan capaian itu menambah optimistis perusahaan mencapai target kontrak baru sebesar Rp 27 triliun pada tahun ini. "Kontrak baru yang diperoleh pada Mei 2023 yakni, Tol Trans Sumatera Bayung Lencir, Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket I, dan Jakarta Sewerage System," katanya dalam siaran pers dikutip Jumat (9/6).
Kontributor terbanyak kontrak baru dari lini bisnis engineering dan construction 92%, properti 3%, dan 5% sisanya dari bisnis lainnya. Tipe pekerjaan yang akan digarap dalam kontrak baru antara lain, jalan dan jembatan 70%, gedung 13%, sumber daya 8%, dan infrastruktur lainnya 9%.
"Pertumbuhan kontrak baru didukung berbagai jenis proyuek antara lain, pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan prasarana perbubungan, serta proyek gedung. (LK)