INPP - PT. Indonesian Paradise Property Tbk

Rp 920

-40 (-4,17%)

JAKARTA - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menatap tahun 2023 dengan optimis setelah mencetak kenaikan signifikan pada pendapatan dan laba kotornya di kuartal I 2023. Pada akhir tahun 2022, INPP juga berhasil membukukan kenaikan pendapatan 123% year-on-year (yoy) dan lonjakan laba bersih hingga 65% yoy.

"Kinerja kami di tahun 2022 sangat gemilang, dan dengan didukung oleh kondisi makroekonomi, kami optimis bisa mencetak laba bersih dua kali lipat di tahun 2023," ujar Surina, Direktur INPP.

Untungnya, kinerja mengesankan INPP memang berlanjut hingga kuartal I 2023. Pendapatan perseroan melesat 96% yoy menjadi Rp262,67 miliar dan memungkinkan perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp27,8 miliar, keluar dari posisi rugi hingga Rp23,7 miliar yang tercatat pada kuartal I tahun 2022 lalu.

Setelah krisis pandemi berakhir, jumlah kunjungan tamu ke Sheraton Bali Kuta Resort, HARRIS Suites di fX Sudirman, dan Beachwalk Residence milik INPP meningkat. Manajemen perseroan juga memprediksi jumlah tersebut akan terus naik, terutama di periode liburan yang akan datang. INPP tengah menunggu tambahan pendapatan dari Rooftop 31 Sudirman Suites di Makassar, yang baru diresmikan akhir Mei lalu, serta topping-off Antasari Place di Jakarta Selatan.

Ke depannya, perseroan tengah mengeksplor kesempatan untuk membangun dan mengoperasikan destinasi di berbagai daerah di Indonesia, seperti Balikpapan, Makassar, dan Semarang. Dengan rencana ini dan kemampuan menghasilkan recurring income dari properti miliknya sendiri, INPP tampak mantap menargetkan untuk mencapai pertumbuhan laba bersih hingga dua kali lipat di akhir tahun 2023. (ZH)