JAKARTA. PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menargetkan akan membuka 19 service point di sejumlah kota besar pada tahun ini, untuk mempercepat service level agreement terhadap pelanggan.

Heddy Kandou, Direktur Utama NINE, menyampaikan target ini juga diyakini mampu membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga ahli di daerah. “Pembukaan service point juga dapat mengurangi biaya akomodasi dan transportasi dari tenaga ahli perusahaan,” kata Kandou, dalam keterangan resminya.

Sampai dengan Juni 2023, NINE telah membuka 3 service point yang berlokasi di Bengkulu, Semarang, dan Manado. Sementara itu 2 kota lainnya yaitu Banjarmasin dan Malang, diperkirakan akan membuka masing-masing 1 service point baru.

Adapun sumber dana yang digunakan perseroan untuk membuka 19 service point pada tahun ini, berasal dari hasil penawaran umum perdana (IPO) saham yang digelar pada Desember 2022 lalu. Alokasinya sebanyak 32,09% dari total dana yang dihimpun perseroan, yaitu sebesar Rp32,4 miliar.

Sementara itu sekitar 52,66% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, untuk pengembangan kegiatan usaha. Sisanya sekitar 15,25% digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan dan penunjang operasional.

Sebagai catatan, NINE adalah emiten yang menjalankan bisnis perdagangan komputer dan perlengkapannya. Perseroan juga memiliki layanan one stop solution kepada pelanggan, mulai dari tahap konsultasi produk, pemasangan, sampai dengan perawatan dan perbaikan. (KR)