YELO akan rights issue dengan nilai total Rp1,53 triliun
JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) akan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue, untuk menghimpun dana senilai Rp1,53 triliun.
Manajemen YELO menyampaikan jumlah saham yang akan diterbitkan oleh perseroan yaitu sebanyak-banyaknya 30,60 miliar lembar. Jumlah ini setara 94,12% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp50, serta akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp50 per lembar.
Perseroan akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, yang akan digelar pada 20 Juli 2022.
Dalam keterangan resminya, Manajemen YELO mengungkapkan aksi rights issue digelar untuk memenuhi kebutuhan dana yang cepat dan murah, dalam rangka melancarkan proyek sewa fiber optic di jalur kereta api. Selain itu, rights issue juga dilakukan dalam rangka konversi utang menjadi setoran modal oleh PT Artalindo Semesta Nusantara (ASN).
Menurut data idnfinancials.com, saat ini harga saham YELO stagnan di level Rp50 per lembar. Dalam setahun terakhir, harga saham YELO telah mengalami penurunan 56,52% atau 65 poin dari Rp115 per lembar. (KR)