Volume pembelian asing kalah, net foreign meluncur ke zona merah
JAKARTA - Volume bersih asing meluncur ke zona merah pada Jumat (9/6). Meski sempat bertahan di zona hijau selama beberapa lama, kali ini net foreign ditutup minus sebesar 1,37 miliar lembar. Volume pembelian asing yang sebenarnya cukup tinggi, yaitu sekitar 4,19 miliar lembar, ternyata masih kalah dibandingkan dengan volume penjualan asing yang mencapai 5,57 miliar. Angka ini pun didorong oleh minusnya volume bersih saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), yaitu tepatnya -1,29 miliar, setelah investor asing membuang 4,06 miliar saham emiten on demand service provider ini.
Selanjutnya, giliran 53,28 juta saham emiten pertambangan nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) yang dijual asing, sehingga volume bersihnya tercatat -45,98 juta lembar. Anak perusahaan Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan anak perusahaan Telkom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), lalu menyusul dengan volume penjualan di kisaran 42-46 juta lembar, tapi volume bersih asing PGAS tercatat -33,05 juta, sedangkan MTEL sekitar -28,79 juta lembar. Tidak hanya itu, anak perusahaan BRI, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), juga mencatat volume bersih minus di angka -25,88 juta dengan volume penjualan sebesar 26,91 juta lembar.
Di sisi lain, volume bersih tertinggi kali ini dilaporkan oleh rumah produksi PT MD Pictures Tbk (FILM) dan produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), masing-masing sekitar 56 juta lembar. Investor asing sendiri dilaporkan telah membeli 63,4 juta FILM dan 56,11 juta NSSS kali ini. Saham yang paling laris diburu asing sebenarnya berasal dari emiten pertambangan batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dengan volume pembelian mencapai 95,53 juta, meskipun volume bersihnya hanya 30,22 juta lembar saja. Terakhir, volume asing emiten teknologi PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dan industrial area developer PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) berada di kisaran 25-26 juta lembar, dengan volume belanja asing sebesar 43,05 juta WIFI dan 27,70 juta BEST. (KD)
Dapatkan informasi investasi asing terbaik di IDNFinancials!