JAKARTA - Nilai dividen PT Sampeorna Agro Tbk (SGRO) sebanyak Rp 523,76 miliar di tahun buku 2022, naik dari dividen tahun buku 2021 sebesar Rp 245,51 miliar. Pada 2020, perusahaan ini sempat mencatatkan rugi Rp 201 miliar.

Data yang dihimpun idnfinancials.com pada Selasa (13/6), nilai dividen itu kisaran 50% dari total laba bersih tahun 2022 sebesar Rp 1,05 triliun. Nilai dividen mencakup dividen interim Rp 163,67 miliar atau Rp 90 per saham yang dibagikan pada 29 November 2022 dan dividen tunai Rp 360,08 miliar atau Rp 198 per saham yang akan dibagikan pada (12/7). Sisa laba bersih dialokasikan antara lain, Rp 20 miliar untuk Putera Sampoerna Foundation dan Rp 506,06 miliar sebagai laba ditahan.
 
Pada 2022, emiten ini mengalokasikan dividen kisaran 30% dari laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp 802,08 miliar. Nilai dividen yang dibagikan ke pemegang saham Rp 13 per lembar. Sisa laba bersih dialokasikan sebanyak Rp 16 miliar untuk Putera Sampoerna Foundation dan Rp 540,57 miliar sebagai laba ditahan. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 3,21 triliun dan total ekuitas Rp 4,59 triliun. (LK)