JAKARTA. PT Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP), produsen plastik untuk beragam produk kemasan, akan melaksanakan pembagian dividen tunai sebesar Rp6,74 miliar atau Rp2,69 per saham.

Kennie Angesty, Direktur Utama PDPP, menyampaikan rencana tersebut sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, yang digelar beberapa hari lalu. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 32,7% dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen tunai.

Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham PDPP, yang namanya tercatat pada saat recording date pada 19 Juni 2023. Pembayaran dividen dijadwalkan berlangsung pada 7 Juli 2023.

Menurut data idnfinancials.com, PDPP mencetak laba bersih sebanyak Rp20,59 miliar pada tahun buku 2022. Di akhir tahun, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp39,84 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp357,72 miliar.

PDPP mulai tercatat sebagai anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 November 2022. Dalam penawaran umum perdana (IPO) yang digelar, perseroan menghimpun dana segar hingga Rp100 miliar. (KR)