JAKARTA. PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), perusahaan holding tambang milik Grup MNC, akan melaksanakan penambahan modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau private placement dengan penerbitan sebanyak 2,52 miliar lembar saham seri B.

Jumlah saham yang akan diterbitkan setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh IATA. Setiap lembar saham memiliki nilai nominal Rp50.

Belum ada calon investor yang akan melaksanakan private placement. Namun Manajemen IATA yakin aksi korporasi ini akan meningkatkan cadangan modal kerja perseroan.

Modal kerja tersebut nantinya akan disalurkan kepada entitas anak IATA, lewat fasilitas pinjaman atau tambahan modal kerja. Sejumlah entitas anak perseroan termasuk PT Putra Muba Coal, PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal, PT Indonesia Batu Prima Energi, dan PT Arthaco Prima Energy.

Manajemen IATA akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa terkait dengan rencana private placement tersebut. Agenda rapat dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 16 Juni 2023 mendatang. (KR)