Indonesian Paradise optimistis pendapatan tumbuh 30%
JAKARTA - PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) optimistis target pendapatan tumbuh 30% hingga akhir tahun ini. Emiten ini mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) kisaran Rp 600 miliar-Rp 800 miliar.
Dalam papara publik dikutip Rabu (14/6), Anthony Prabowo Susilo, Presiden Direktur PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menyampaikan sektor perhotelan sudah pulih dibandingkan sebelum pandemi COVID-19. "Kami optimistis dan recovery sudah terlihat," katanya.
Rincian penggunaan capex untuk peremajaan hotel di Jakarta dan Batam Rp 200 miliar, sisanya untuk penyelesaian Antasari Place, groundbreaking Semarang, dan Paskal Extension.
Menurut dia, pihak fokus pada pertumbuhan pendapatan tahun ini. Oleh karena itu, laba dialokasikan seluruhnya untuk dana cadangan terkait pengembangan usaha.
Kontributor terbesar pendapatan diproyeksikan 75% berasal dari komersial dan perhotelan. Dicontohkan, proyek One Residence Batam dan 31 Sudirman Suites.
Per Desember 2022, emiten ini meraup pendaptan Rp 956 miliar, laba kotor Rp 577 miliar, dan laba Rp 69 miliar. (LK)