FILM tunda rencana rights issue
JAKARTA - PT MD Pictures Tbk (FILM) tunda rencana penerbitan saham via rights issue dalam waktu dekat. Rencana ini akan dapat diajukan kembali untuk persetujuan pemegang saham pada tahun 2024.
Dalam paparan publik yang dikutip Rabu (14/6), Manoj Dhamoo Punjabi, Direktur Utama FILM mengungkapkan pembatalan rencana itu telah disetuji pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), kemarin (9/6).
Sedianya, FILM akan menerbitkan 1,90 miliar saham berbnominal Rp 100 per lembar atau maksimum 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan pasca rights issue. Dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan untuk pengembangan usaha FILM.
Modal dasar emiten ini tercatat per Maret 2023 sebesar Rp 2 triliun, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 1,48 triliun dengan struktur pemiliknya yakni, PT MD Global Investment 50,50%, Manoj Dhamoo Punjabi 22,23%, Morgan Standley and Co International 14,62%, Shania Manoj Punjabi 0,20%, dan masyarakat 12,45%.
Setelah meluncurkan film Sewu Dino dengan penonton 4,8 juta, emiten ini akan merilis sejumlah judul lainnya yakni, Catatan Si Boy, Ganjil Genap, dan Layangan Putus. (LK)