Menguat sejak kemarin, saham MOLI berujung di puncak top gainers
JAKARTA - PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI), produsen madu, mencatatkan penguatan harga saham 23,03% sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin (14/6). Capaian ini menempatkan emiten ini pada pucuk Top Gainers di antara top 10 emiten lainnya.
Data BEI yang dihimpun idnfinancials.com pada Kamis (15/6), harga saham ini naik Rp 35, menjadi Rp 187 per saham, dari harga penutupan perdagangan sehari sebelumnya, Rp 152 per lembar. Saham emiten ini sempat mencapai harga tertinggi di level Rp 198 dan menyentuh harga terendah Rp 152 per saham.
Tren penguatan harga saham emiten ini telah terlihat pada hari sebelumnya. Tercatat harga saham sempat naik di posisi Rp 154 per saham dan turun ke terendah Rp 149 per lembar, sebelum berhenti di harga Rp 152 per saham.
Volume saham MOLI diperdagangkan sebanyak 8,41 juta dalam 2.935 kali transaksi senilai Rp 1,56 miliar. Minat investor menjual saham ini cukup tinggi mengingat tren penguatannya sudah berlangsung sejak kemarin. Foreign sell tercatat 690.200 saham dan foreign buy 323.600 saham.
PT Darma Henwa Tbk (DEWA), perusahaan tambang batubara, menempati posisi runner-up seiring harga saham menguat 22%. Saham emiten ini berhenti pada level Rp 61 per saham, naik Rp 11 dari sebelumnya di posisi terendah Rp 50 per lembar.
Investor memanfaatkan momentum penguatan harga itu dengan ramai-ramai menjual saham DEWA. Foreing sell tercatat 110,77 juta dan foreign buy 26,46 juta saham. Jumlah saham emiten ini ditransaksikan 3,17 miliar dalam 31.464 kali transaksi senilai Rp 189,73 miliar. (LK)