Masih di zona merah, net foreign minus 731 juta lembar
JAKARTA - Perdagangan investor asing pada Senin (12/6) ditutup dengan volume bersih yang masih berada di zona merah. Total saham yang dibeli asing sebanyak 2,90 miliar, sedangkan saham dijual mencapai 3,63 miliar lembar. Akibatnya, net foreign volume kali ini dicatat sebesar -731.280.400 lembar. Dari angka tersebut, -619,42 juta disumbangkan oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), setelah investor asing melepas 2,18 miliar saham emiten penyedia jasa on-demand ini. Sebaliknya, emiten kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) dibeli asing sebanyak 126,83 juta, dan volume bersihnya paling tinggi di angka 125,96 juta lembar.
Selain GOTO, saham perusahaan infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) juga terlihat banyak dijual investor asing kali ini. Setidaknya ada 124,04 juta saham yang dilepas dengan volume bersih -91,24 juta lembar. Lalu, perusahaan pembiayaan dari Panin Group, PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) juga menyaksikan sekitar 50,28 juta sahamnya dijual asing dengan pembelian yang tidak seberapa, sehingga volume bersihnya minus sekitar -46,07 juta lembar. Sebanyak 30,09 juta saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan 26,85 juta saham emiten teknologi PT Wir Asia Tbk (WIRG) juga turut dibuang asing kali ini, sehingga kedua emiten sama-sama mencatat volume bersih sekitar -25 juta lembar.
Sementara itu, investor asing justru belanja saham emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dalam volume cukup tinggi, masing-masing sebesar 53,35 juta FREN dan 58,68 juta SCMA. Namun, volume bersih FREN sedikit lebih tinggi di angka 27,40 juta, daripada SCMA yang hanya sekitar 19,02 juta lembar. Tidak hanya itu, bank swasta PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dan emiten pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) lalu sama-sama melaporkan volume bersih sekitar 16 juta lembar, meskipun volume pembelian BUMI (68,58 juta) jauh lebih tinggi daripada BBKP (18,46 juta). (KD)
Baca berita investasi asing terbaru di IDNFinancials!