JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR), produsen biskuit dan permen yang beroperasi secara komersial sejak 1978, akan melaksanakan pembagian dividen tunai sebesar Rp782,55 miliar.

Yuni Gunawan, Corporate Secretary MYOR, menyampaikan rencana tersebut sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 13 Juni 2023. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk membagikan 39,7% dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen tunai.

Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham MYOR, yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (recording date) pada 23 Juni 2023. Setiap pemegang 1 lembar saham perseroan akan mendapat dividen tunai Rp35, yang akan dibayarkan pada 11 Juli 2023.

Menurut data idnfinancials.com, MYOR mencetak laba bersih sebanyak Rp1,97 triliun pada tahun buku 2022. Di akhir tahun, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp1,18 triliun. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp12,83 triliun.

Saat ini sebanyak 32,93% saham MYOR dikendalikan oleh PT Unita Branindo. PT Mayora Dhana Utama memiliki 26,14% saham, Jogi Hendra Atmadja 25,24%, dan investor publik 15,69%. (KR)