Distributor Coca-Cola bidik dana segar hingga Rp40,17 miliar lewat IPO
JAKARTA. PT Graha Prima Mentari Tbk (GPRM), distributor minuman berkarbonasi, akan melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 309 juta lembar saham.
Jumlah saham yang ditawarkan setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh GPRM setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp25 dan akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp120 sampai Rp130 per lembar.
Dengan asumsi harga pelaksanaan IPO sebesar Rp130 per lembar, GPRM berpotensi meraup dana segar hingga Rp40,17 miliar.
Penawaran awal (book building) saham GPRM dijadwalkan berlangsung hingga 20 Juni 2023. Penawaran umum saham diperkirakan berlangsung pada 28 Juni sampai 3 Juli 2023, serta pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Juli 2023.
Dalam prospektus yang disampaikan, GPRM berencana menggunakan seluruh dana yang diperoleh dari IPO untuk modal kerja. Penggunaan modal kerja ini nantinya akan mendukung rencana ekspansi perseroan di berbagai daerah, mulai dari Jawa hingga Sumatera.
Menurut data idnfinancials.com, GPRM adalah dealer resmi minuman berkarbonasi dengan merek Coca-Cola di Indonesia. Perusahaan yang merupakan bagian dari Prima Group ini, juga mendistribusikan produk minuman lain seperti Sprite, Fanta, Minute Maid, Frestea, A&W, Ades, nutriboost, dan Schweppes. (KR)