Anak usaha Adaro jaminkan Rp 171,25 miliar atas proyek SPAM Dumai
JAKARTA - PT Adaro Tirta Mandiri (ATM), anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyanggupi jaminan maksimum Rp 171,50 miliar atas fasilitas pinjaman PT Dumai Tirta Persada (DTP) senilai Rp 325 miliar. Fasilitas itu akan jatuh tempo 16 tahun sejak perjanjian kredit pada pekan lalu (14/6).
Dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (19/6), jaminan yang diberikan ATM antara lain, surat kesanggupang (letter of undertaking) berupa dukungan keuangan guna kebutuhan DTP maksimum Rp 159,25 miliar dan jaminan gadai saham yang dimiliki ATM di DTP sebanyak 12.250 lembar senilai nominal Rp 12,25 miliar. Nilai jaminan itu merujuk porsi sahamnya 49% di DTP.
DPT, perusahaan patungan di bidang pengolahan air dan distribusi air bersih, dengan kepemilikan ADRO 49% dan 51% PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) pada 2019. Perusahaan ini DPT dan PDAM Tirta Dumai Bersemai membuat kesepakatan membangun, mengoperasikan, dan mendanai Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Dumai selama 25 tahun sejak operasional. SPAM ini berkapasitas 250 liter per detik (lpd) hingga tahun 2022.
Fasilitas ini guna mendanai proyek suplai air kawasan industri dan rumah tangga berkapasitas 50 liter per detik (lpd) di Kota Dumai dan Dumai Barat, di kawasan industri lubuk gawung berkapasitas 200 lpd, kawasan perumahan di Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Selatan dan Dumai Timur hingga 200 lpd. (LK)