Lebih dari setengah abad beroperasi, Carsurin lepas 600 juta saham lewat IPO
JAKARTA. PT Carsurin Tbk (CRSN), perusahaan yang bergerak di bidang jasa ITC (Inspection, Testing, and Certification), akan melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) atas 600 juta lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jumlah saham yang ditawarkan oleh CRSN setara dengan 20,75% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp50 dan akan ditawarkan dengan harga Rp120 sampai Rp125 per lembar.
Dengan asumsi harga penawaran pada batas atas yaitu Rp125 per lembar, CRSN berpotensi meraup dana segar hingga Rp75 miliar.
Penawaran awal atau book building saham CRSN berlangsung pada 16-21 Juni 2023. Penawaran umum diperkirakan berlangsung pada 3-5 Juli 2023. Sementara itu pencatatan saham di bursa diperkirakan pada 7 Juli 2023.
Menurut data idnfinancials.com, CRSN telah beroperasi secara komersial sejak 1968. Perusahaan ini menyediakan layanan dan solusi teknis pihak ketiga yang independen untuk beragam industri. Mulai dari industri batu bara, mineral dan logam, minyak dan gas, hingga peralatan industri.
Saat ini CRSN telah memiliki 20 kantor cabang yang tersebar di berbagai daerah, serta 15 laboratorium serbaguna yang akan terus dikembangkan. Per 31 Desember 2022, perseroan memiliki total aset sebanyak Rp170,09 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebanyak Rp114,53 miliar. (KR)