TBLA raih pinjaman sindikasi Rp 2,6 triliun
JAKARTA - PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) meraih fasilitas pinjaman sindikasi perbankan senilai Rp 2,6 triliun.
Sudarmo Tasmin, Wakil Direktur Utama TBLA menyampaikan kredit sindikasi baru akan digunakan melunasi kredit eksisting. "Kredit sindikasi yang baru memiliki suku bunga lebih rendah dari kredit sindikasi eksisting," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (19/6).
Jaminan atas kredit sindikasi ini berupa gadai atas rekening penampungan yang dibuka terkait pinjaman dan jaminan perusahaan oleh entitas anak usaha TBLA. Anak usaha tersebut yakni, PT Adikarya Gemilang (AKG), PT Agro Bumi Mas (ABM), PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL), PT Budi Dwiyasa Perkasa (BDP), PT Budinusa Ciptawahana (BNCW), PT Bumi Sentosa Abadi (BSA), dan PT Solusi Jaya Perkasa (SJP).
Per Triwulan I 2023, ekuitas TBLA tercatat Rp 7,05 triliun, naik dari periode serupa tahun lalu sebesar Rp 6,83 triliun. Pendapatan Rp 4,36 triliun, naik dari Rp 3,85 triliun. (LK)