JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS), salah satu perusahaan tambang yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia, akan melaksanakan pembagian dividen tunai sebesar Rp312,45 miliar yang berasal dari laba bersih tahun buku 2022.

Abudllah Umar, Corporate Secretary TINS, menyampaikan rencana tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang telah digelar. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan seluruh laba bersih perseroan sebagai dividen tunai.

Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham TINS, yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 27 Juni 2023. Selanjutnya pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 14 Juli 2023.

Menurut data idnfinancials.com, TINS membukukan laba bersih sebesar Rp312,45 miliar pada tahun buku 2022. Di akhir tahun, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp729,04 miliar dan total ekuitas sebesar Rp7,04 miliar.

Saat ini PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum mengendalikan 65% saham TINS. Sementara itu investor publik memiliki 35% saham. (KR)