OASA - PT. Maharaksa Biru Energi Tbk

Rp 133

-2 (-1,50%)

JAKARTA - PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA), emiten energi baru dan terbarukan (EBT) milik Bobby Gofur Umar, bersiap melangsungkan rencana penambahan modal tanpa HMETD, atau private placement, sebanyak 634,7 juta lembar saham biasa.

Berdasarkan keterbukaan informasi hari ini (20/6) di Bursa Efek Indonesia (BEI), 90% dari hasil aksi korporasi akan ditujukan untuk pengembangan proyek pengelolaan sampah milik anak usahanya, PT Indoplas Makmur Lestari (IML).

IML, lewat anak usahanya PT Indoplas Karya Energi (IKE), akan bekerja sama dengan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dalam sebuah konsorsium untuk menggarap proyek Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FSPA). FSPA tersebut diproyeksikan akan menghasilkan listrik, yang kemudian akan dikelola oleh PLN.

Sementara itu, 10% sisanya akan dialihkan kepada anak usaha lainnya, PT Mentari Biru Energi (MBE), untuk melancarkan proyek biomassa lewat pembangunan pabrik wood chip di Bangka Belitung.

Harga pelaksanaan serta jadwal pelaksanaan aksi korporasi ini belum ditentukan, karena perseroan masih menunggu persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) mendatang.

Sesuai dengan jumlah saham yang akan dilepas pada private placement ini, PMTHMETD diproyeksikan akan membuat ekuitas perseroan meningkat 10%, dari Rp664,56 miliar menjadi Rp728,03 miliar. Sedangkan, presentase kepemilikan saham para pemegang saham juga akan terdilusi maksimal 9,09%.

Hingga saat ini, OASA belum memberikan nama calon pemodal baru yang akan mengambil persentase saham tersebut. (ZH)