Platinum Wahab Nusantara bidik dana segar hingga Rp120 miliar lewat IPO
JAKARTA. PT Platinum Waham Nusantara Tbk (TGUK), perusahaan food & beverages (FNB) dengan merek andalan Teguk, akan melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas 1,07 miliar lembar saham.
Jumlah saham yang ditawarkan oleh TGUK setara dengan 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp16 dan akan ditawarkan dengan harga Rp105 sampai Rp112 per lembar.
Dengan asumsi harga penawaran Rp112 per lembar, TGUK berpotensi meraup dana segar hingga Rp120 miliar dari IPO.
Masa penawaran awal saham TGUK akan dilaksanakan pada 19-23 Juni 2023. Penawaran umum akan dilaksanakan pada 28 Juni 2023 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Juli 2023.
Berdasarkan prospektus yang dirilis, TGUK berencana menggunakan sekitar 60% dana hasil IPO untuk belanja modal, dengan rincian pengembangan dan penambahan gerai. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Per 31 Desember 2022, TGUK memiliki total aset sebanyak Rp76,16 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp59,28 miliar. (KR)