Bank Mandiri terbitkan green bond dengan jumlah pokok Rp5 triliun
JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I (Green Bond) dengan jumlah pokok Rp5 triliun.
Obligasi tersebut ditawarkan dalam 2 seri yaitu seri A dengan jumlah pokok Rp1,95 triliun dan seri B Rp3,05 triliun. Kupon yang ditawarkan untuk seri A yaitu sebesar 5,80% per tahun dan tenor selama 3 tahun, sementara seri B ditawarkan dengan kupon 6,10% per tahun dan tenor selama 5 tahun.
Dalam penawaran awal yang berlangsung sejak 23 Mei lalu, green bond yang ditawarkan BMRI mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak 3,74 kali. “Hal ini menjadi bukti bahwa minat para investor pada produk keuangan berkelanjutan yang selaras dengan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin tinggi,” kata Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama BMRI, dalam keterangan resminya.
Menurut informasi yang diterima idnfinancials.com, masa penawaran umum green bond BMRI berlangsung pada 23-26 Juni 2023. Distribusi obligasi secara elektronik akan dilaksanakan pada 4 Juli 2023 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Juli 2023.
Sebagai catatan, BMRI akan menggunakan sekitar 70% dana hasil penerbitan green bond untuk pembiayaan dan pembiayaan kembali atas 11 kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL). Rencana ini sejalan dengan program prioritas pemerintah, untuk mencapai target keberlanjutan nasional. (KR)