ASII - PT. Astra International Tbk

Rp 4.870

-10 (-0,20%)

JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) mengamankan posisi sebagai konstituen dalam keempat kategori Indeks Tempo-IDNFinancials 52, yaitu Main Index, High Dividend, High Growth, dan Big Market Cap.

Indeks TEMPO-IDNFinancials 52, lebih populer dengan nama Indeks52, disusun dengan menyeleksi emiten menggunakan beberapa kriteria. Kriteria tersebut di antaranya adalah kapitalisasi pasar (market capitalisation) dan likuiditas saham yang dilihat berdasarkan frekuensi dan volume saham yang ditransaksikan, serta jumlah investor dan minimal free float sebesar 7,5%.

Dengan jumlah market cap sebesar Rp277 triliun—keempat terbesar dari seluruh konstituen Indeks52—ASII mencatatkan rerata dividend yield ratio sebesar 3,11% dalam lima tahun terakhir (2017-2021). Likuiditas saham ASII terbilang cukup baik, dengan volume transaksi sebesar 32,16 juta saham dalam 3.702 kali transaksi pada Jumat lalu (23/6). Harga saham ASII ditutup pada Rp6.775 per lembar pada penutupan sesi minggu lalu.

Kinerja ASII juga mencatatkan tren positif yang stabil. Debut di Bursa Efek Indonesa pada tahun 1990, CAGR (compound annual growth rate) pendapatan perseroan lima tahun ke belakang tercatat 3,17%.

Hingga akhir Q1 2023, pendapatan ASII juga meningkat menjadi Rp83 triliun dari Rp71,87 triliun di kuartal yang sama tahun lalu. Labanya juga naik dari Rp9,27 triliun menjadi Rp11,59 triliun pada akhir Maret 2023. (ZH)