JAKARTA. PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI), perusahaan tambang minyak dan gas bumi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak awal tahun ini, akan membagikan dividen tunai sebesar Rp7,5 miliar.

Rencana tersebut telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan SUNI, yang digelar pada Selasa (27/6) kemarin. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 10,25% dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen tunai.

Menurut data idnfinancials.com, SUNI mencetak laba bersih sebanyak Rp73,15 miliar pada tahun buku 2022. “Sisa dari laba bersih setelah dikurangi dividen sebesar Rp65,65 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan perseroan,” tulis Manajemen SUNI dalam keterangan resminya.

Selain menetapkan alokasi laba bersih, pemegang saham SUNI juga menyetujui perombakan manajemen, dengan adanya pengunduran diri Talimdan Andy Gunawan sebagai dari jabatan direksi. Selanjutnya, Bambang Prihandono diangkat menjadi direktur baru dan Willy Johan Chandra diangkat kembali menjadi Direktur Utama perseroan. (KR)