Amman Mineral tetapkan harga penawaran saham Rp1.695 per lembar
JAKARTA. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, telah menetapkan harga saham yang ditawarkan lewat Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp1.695 per lembar.
Dengan harga tersebut, AMMN berpotensi meraup dana segar hingga Rp10,72 triliun dari IPO. Sebelumnya pada Mei lalu, perseroan mengumumkan harga penawaran saham akan dibanderol pada kisaran harga Rp1.650 sampai dengan Rp1.775 per lembar.
Sebagai catatan, AMMN melepas sebanyak 6,32 miliar lembar saham dalam IPO. Jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 8,80% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Masa penawaran umum saham AMMN berlangsung mulai Senin (3/7) hari ini sampai dengan 5 Juli 2023. Sebelumnya, perseroan memperkirakan masa penawaran umum akan berlangsung pada 38 Juni - 3 Juli 2023.
Sebagaimana disampaikan idnfinancials.com sebelumnya, AMMN berencana menggunakan sekitar Rp1,78 triliun dana hasil IPO untuk membiayai proyek smelter di Sumbawa Barat. Kemudian sebanyak Rp3,04 triliun untuk melunasi utang perseroan kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara, serta sisanya untuk membiayai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). (KR)