MEDC - PT. Medco Energi Internasional Tbk

Rp 1.265

-15 (-1,17%)

JAKARTA - Volume perdagangan asing pada Kamis (22/6) ditutup dengan volume bersih yang bergeser ke zona merah. Net foreign kali ini minus sebanyak -245.151.700 setelah investor asing membeli sekitar 1,70 miliar lembar saham dan menjual sekitar 1,94 miliar. Sebanyak 581,65 juta lembar saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual oleh investor asing, sehingga volume bersihnya jadi yang paling rendah di angka -338,17 juta lembar. Sementara itu, sebanyak 192,44 juta saham bank swasta PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) laku diborong asing, sehingga volume bersihnya jadi yang paling tinggi, yaitu sekitar 156,21 juta lembar.

Setelah GOTO, emiten penambangan mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatat volume bersih sebesar -38,40 juta dan volume penjualan 57,75 juta. Lalu, volume penjualan bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dicatat sebesar 70,32 juta, dengan net volume -26,29 juta lembar. Tidak hanya itu, perusahaan eksplorasi migas PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) sama-sama mencatat volume penjualan sekitar 24 juta lembar, namun volume bersih MEDC sedikit lebih rendah daripada NSSS, dengan -22,76 MEDC dan -20,52 NSSS.

Di sisi lain, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menjadi emiten dengan volume bersih kedua terbesar, 47,47 juta lembar, setelah investor asing membeli 61,58 juta lembar saham produsen perhiasan tersebut. Saham emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) juga laku sebanyak 50,29 juta lembar, dan volume bersihnya sekitar 34,60 juta lembar. Terakhir, sebanyak 23,38 juta saham perusahaan manufaktur dan infrastruktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan 17,76 juta saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) juga dibeli asing, dan keduanya sama-sama mencatat volume bersih sekitar 16 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terbaru di IDNFinancials!