JAKARTA - Penambahan saham menjadi warna dominan di petunjuk pasar pada Rabu (21/6). Pembelian saham terbanyak dilakukan oleh PT Asiantrust Arya Nusantara yang menambah 120 juta lembar saham di perusahaan taksi Express, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), sehingga investor ini pun kini memegang kendali perusahaan sebesar 6,41%. Selanjutnya, sebanyak 94,17 juta lembar saham bank swasta PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) juga ditambahkan ke koleksi pemegang saham mayoritasnya, PT Victoria Investama Tbk.

Dua investor asing yang berbasis di Singapura juga tidak ketinggalan belanja saham. Intrepid Investments Limited membeli 22,01 juta saham perusahaan properti PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), sedangkan Batubara Development Pte Ltd membeli 15,5 juta saham penyedia jasa akomodasi PT Singaraja Putra Tbk (SINI).

Tidak hanya itu, beberapa investasi yang dilakukan pemegang saham lebih dari 5% lainnya juga tercatat, meski dengan volume yang lebih kecil. Sebanyak 10,25 juta saham produsen baterai kendaraan listrik PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) masih menjadi incaran PT Merdeka Energi Nusantara, dan 7,04 juta saham produsen kelapa sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dibeli oleh PT Putra Borneo Agro Lestari. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) juga masih terus belanja sahamnya sendiri, kali ini dengan membeli 5 juta lembar.

PT Sinar Mas Cakrawala terlihat membeli 2,81 juta saham tambahan di anak usahanya yang bergerak di bidang keuangan, yaitu PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA). PT Pangan Sejahtera Investama lalu menyusul dengan membeli 1 juta saham PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), anak perusahaannya yang memproduksi makanan dan minuman,

Sementara itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi satu-satunya saham yang tercatat di daftar divestasi kali ini, setelah GOTO Peopleverse Fund melepas 15,06 juta saham emiten di penyedia jasa on-demand ini. (KD)

Baca IDNFinancials untuk berita dan petunjuk pasar terbaru!