JAKARTA - Jual beli saham yang dilakukan oleh investor asing pada Jumat (23/6) tidak tampak ramai dengan volume pembelian hanya sekitar 1,23 miliar lembar dan total penjualan sebesar 1,75 miliar. Angka ini pun membuat volume bersih asing kali ini ditutup minus sebesar -517.423.000 lembar. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat volume bersih terendah kali ini dengan -171,78 juta lembar setelah lebih dari 413,26 juta sahamnya dilepas oleh investor asing.

Selanjutnya, dengan volume bersih -88,27 lembar, produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) menyusul GOTO di posisi kedua. Volume pembelian asing terhadap NSSS sendiri tercatat sebesar 91,81 juta lembar. Lalu, bank swasta PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dan bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sama-sama melaporkan volume bersih sekitar -40 juta lembar, meskipun volume penjualan BBRI (74,22 juta lembar) lebih tinggi daripada BBKP(56,26 juta lembar). PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) lalu menutup daftar top sell dengan volume penjualan 44,50 juta lembar dan volume bersih sekitar -22,49 juta.

Di sisi lain, volume bersih tertinggi kali ini, yaitu hampir 20 juta lembar, dilaporkan oleh emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dengan volume pembelian asing sebesar 31,70 juta. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ada di tempat kedua dengan net volume 13,53 juta lembar, karena investor asing belanja sekitar 35,82 juta lembar saham emiten penambangan tersebut. Tiga emiten selanjutnya mencatat volume bersih sekitar 9-11 juta lembar: emiten tanker migas PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), emiten penambangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan produsen makanan ringan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS). Meski begitu, volume pembelian asing terhadap ketiganya cukup bervariasi, yaitu sebanyak 20,98 juta lembar BULL, 13,76 juta ANTM, dan 9,82 juta TAYS. (KD)

Berita investasi asing terbaru dapat diakses di IDNFinancials!