BUMI - PT. Bumi Resources Tbk

Rp 115

-7 (-6,00%)

JAKARTA - Belanja saham oleh investor asing pada Senin (26/6) masih terbilang sepi. Investor asing hanya membeli sekitar 1,68 miliar lembar saham emiten-emiten Indonesia, tapi menjual sekitar 2,12 miliar lembar, sehingga volume bersih asing kembali berada di zona merah dengan -433.834.700 lembar. Tidak mengejutkan, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan volume penjualan 880,93 juta lembar, mencatat volume bersih terendah di angka -541,07 juta lembar. Sebaliknya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang sahamnya dibeli asing sebanyak 179,81 juta lembar, melaporkan volume bersih tertinggi, yaitu sebesar 165,60 juta lembar.

Selanjutnya, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) berada persis setelah GOTO di daftar top sell, dengan volume bersih -36,30 juta lembar, setelah investor asing menjual 41,78 juta saham emiten tanker migas ini. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) pun menyusul dengan volume penjualan sebesar 57,66 juta dan volume bersih -30,78 juta lembar. Dua emiten selanjutnya lalu sama-sama mendapat volume bersih yang negatif di kisaran 25-26 juta lembar, yaitu emiten jasa keuangan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan minimarket PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), dengan volume penjualan sekitar 33,06 juta BCAP dan 46,79 juta AMRT.

Sementara itu, emiten penambangan mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengekor perusahaa induknya BUMI di deretan top buy, dengan volume pembelian 32,16 juta dan volume bersih hampir 30 juta lembar. Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebenarnya dibeli asing dengan volume lebih tinggi dibandingkan BRMS, mencapai 74.55 juta lembar, tapi volume bersihnya hanya 28,51 juta lembar saja. Terakhir, bank nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan perusahaan pembiayaan PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) masing-masing melaporkan volume bersih sekitar 25 juta lembar, setelah investor asing belanja 53,53 juta BMRI dan 36,57 juta MFIN. (KD)

Baca berita investasi asing hanya di IDNFinancials!