PTPP - PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

Rp 342

-2 (-0,58%)

JAKARTA - Bulan Juli jadi bulan yang menggembirakan buat para investor obligasi di 14 emiten. Mulai dari perusahaan keuangan, properti, hingga media akan membayarkan berbagai obligasi yang dijadwalkan jatuh tempo bulan ini. Pembayaran obligasi terbesar di bulan ini sendiri akan dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia di penghujung bulan, dengan menggelontorkan dana sebesar Rp 2,5 triliun untuk para investornya.

Dua obligasi pertama yang akan jatuh tempo adalah dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) pada tanggal 3 Juli 2023. MNC Kapital, anak perusahaan keuangan dari MNC Group, dijadwalkan akan membayar utang obligasi sebesar Rp 300 miliar, sedangkan Bank Panin akan membayar sebesar Rp 100 miliar. Selanjutnya, pada tanggal 6 Juli, giliran obligasi dari BUMN jasa konstruksi PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dan anak perusahaannya yang bergerak di bidang pembangunan pemukiman, PT PP Properti Tbk (PPRO), yang akan jatuh tempo, masing-masing sebesar Rp 460 miliar untuk PTPP dan Rp 142,5 miliar untuk PPRO. Sehari setelahnya, emiten pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), yang juga dikenal sebagai Adira Finance, akan merogoh kocek cukup dalam untuk pembayaran obligasi mencapai Rp 816,05 miliar.

Sebenarnya, obligasi milik emiten media PT Global Mediacom Tbk (BMTR) juga ada yang akan jatuh tempo pada tanggal 7 Juli, yaitu sebesar Rp 6,3 miliar. Namun, BMTR memiliki obligasi lain dengan nilai yang lebih besar, yaitu sebesar Rp 312,67 miliar, yang akan jatuh tempo pada pertengahan bulan, tepatnya pada tanggal 15 Juli,

Selanjutnya, pada tanggal 11 Juli, PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) dijadwalkan untuk melunasi utang obligasi sebesar Rp 559,99 miliar. ATIC sendiri adalah perusahaan yang menyediakan jasa dan solusi digital. Pada tanggal 16 Juli, obligasi sebear Rp 560 miliar milik perusaahan kelapa sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) akan jatuh tempo, disusul dengan obligasi sebesar Rp 400 miliar dari bank swasta PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) dua hari setelahnya.

Memasuki penghujung bulan, perusahaan kimia PT Lautan Luas Tbk (LTLS) harus mengeluarkan dana sebesar Rp 181,55 miliar untuk membayar obligasinya yang jatuh tempo di tanggal 21 Juli, sedangkan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) juga harus mengeluarkan dana sebesar Rp 517,30 miliar pada tanggal 27 Juli untuk kepentingan yang sama. Tiga emiten lainnya lalu menutup daftar bond calls bulan ini pada tanggal 30 Juli yaitu perusahaan kayu dan perkebunan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dengan pembayaran obligasi sebesar Rp 275 miliar, perusahaan penambangan emas dan mineral PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp 726,35 miliar, dan bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan pembayaran sebesar Rp 2,5 triliun. (KD)

Temukan informasi obligasi terbaru di IDNFinancials!