WICO akan rights issue Rp140 miliar untuk bayar utang kepada supplier
JAKARTA. PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO), perusahaan perdagangan besar makanan dan minuman, akan melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atas 1,4 miliar lembar saham Seri B.
Setiap saham baru tersebut memiliki nilai nominal Rp100 dan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp100 per lembar. Dengan harga pelaksanaan tersebut, WICO berpotensi meraup dana segar hingga Rp140 miliar dari aksi korporasi ini.
Manajemen WICO menyampaikan sebanyak Rp75 miliar dana hasil rights issue akan digunakan untuk membayar utang usaha kepada supplier. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Saat ini DKSH Holding AG, pemegang saham utama perseroan yang mewakili 67,99% saham, telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh haknya dalam rights issue. Selain itu, DKSH Holding juga akan menjadi pembeli siaga atas saham baru perseroan hingga Rp3,81 miliar.
Pemegang saham lain Djajadi Djaja, yang mewakili 25,17% saham, juga telah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh haknya dalam rights issue WICO.
Distribusi HMETD WICO akan dilaksanakan pada 13 Juli 2023 mendatang. Sementara itu pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 14 Juli 2023. (KR)