Belum puas, Samuel Sekuritas tambah 143 juta saham lagi di Nusantara Sawit (NSSS)
JAKARTA - Setelah memborong 4,18 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya, investor anyar PT Samuel Sekuritas Indonesia ternyata belum merasa puas dengan investasinya di PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Samuel Sekuritas memutuskan untuk menambah 143,16 juta lembar saham lagi pada Senin (26/6), sehingga porsi kepemilikannya menjadi 18,18%, atau naik sekitar 0,6%.
Selain itu, sebanyak 6,3 juta saham emiten penambangan mineral PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) jadi tambahan investasi di portofolio PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, sedangkan perusahaan holding penambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) belum berhenti membeli kembali sahamnya sendiri, kali ini sebanyak 5 juta lembar. Sebanyak 2 juta saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) juga dibeli oleh PT Merdeka Energi Nusantara, yang kini sudah memiliki 49,8% produsen baterai kendaraan listrik tersebut.
Dari sisi divestasi, penjualan saham terbesar kali ini dilakukan oleh PT Berkah Global Investama dengan melepas 600 juta lembar saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), perusahaan manufaktur yang memproduksi beton ready mix dan precast. GOTO Peopleverse Fund juga melepas kembali saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan volume cukup tinggi, yaitu sebanyak 452,08 juta lembar.
Masih dari sisi divestasi, investor individu Ikra Zama Dinnata terlihat menjual 47,61 juta saham perusahaan yang bergerak dalam pembuatan dan fabrikasi kendaraan khusus, PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK). PT Investasi Sukses Bersama juga menjual 26,59 juta saham Surge (PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)), sedangkan PT Toba Sejahtera melepas 2,09 juta saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit. Terakhir, sebanyak 201.800 lembar saham perusahaan wisata PT Bayu Buana Tbk (BAYU) dijual oleh PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (KD)
Baca petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!