Diversifikasi bisnis, Energi Mega Persada caplok perusahaan FSRU
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), perusahaan energi milik Grup Bakrie, telah mengakuisisi 100% saham PT Sulawesi Regas Satu (SRGS).
Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama ENRG, menyampaikan akuisisi tersebut dilakukan melalui anak usaha perseroan yaitu PT EMP Daya Nusantara (EDN) dan PT EMP Tunas Persada (ETP). Penandatanganan akta jual beli saham SRGS telah dilaksanakan pada 27 Juni 2023.
Sebagai catatan, SRGS adalah perusahaan yang menyewakan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) dan fasilitas pendukungnya. Saat ini, kata Bakrie, SRGS memiliki kontrak penyewaan FSRU kepada PT PLN Gas & Geothermal yang akan berlangsung sampai 2035.
“Kami berharap akuisisi atas SRGS ini dapat memberikan kontribusi berupa pendapatan tetap untuk anak usaha perseroan dalam 12 tahun kedepan,” kata Bakrie, lewat keterbukaan informasi.
Bakrie menambahkan, akuisisi SRGS sejalan dengan strategi perseroan untuk memperluas bisnis minyak dan gas bumi (migas). “Kami juga terus berkomitmen untuk mengembangkan bisnis kami di sektor hulu migas seraya mendiversifikasikan portofolio aset-aset kami,” jelas Bakrie.
Tidak disebutkan berapa investasi yang dikucurkan oleh ENRG untuk mengakuisisi SRGS. Namun menurut data idnfinancials.com, ENRG memiliki total ekuitas sebesar US$1,2 miliar per 31 Maret 2023. Dengan demikian, transaksi bersifat material itu, diperkirakan mencapai US$240 juta atau lebih. (KR)