JAKARTA - Hari bursa pertama di bulan Juli, Senin (3/7), dibuka dengan net foreign volume yang surplus 324.470.700 lembar. Belanja investor asing kali ini mencapai 2,46 miliar lembar, sedangkan penjualan asing hanya sekitar 2,13 miliar lembar. PT Bumi Resources Tbk (BUMI), sebuah perusahaan induk penambangan, menjadi emiten dengan net volume terbesar, yaitu 117,15 juta lembar, setelah investor asing membeli sekitar 145,75 juta lembar BUMI. Sementara itu, volume bersih terendah kali ini dicatat oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), sebuah penyedia jasa on-demand dengan -56,87 juta lembar, setelah 613,98 juta lembar sahamnya dibuang asing.

Volume bersih kedua terbesar lalu dilaporkan oleh bank nasional PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), yaitu sebesar 44,10 juta lembar dengan volume pembelian asing sebesar 172,54 juta lembar. Selanjutnya, dua emiten sama-sama mendapatkan volume bersih sekitar 42 juta lembar, yaitu produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) dan bank swasta PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP). Namun, investor asing membeli lebih dari 99 juta saham NSSS dan hanya sekitar setengah dari angka tersebut untuk BBKP (47,09 juta lembar). PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), anak perusahaan BUMI yang bergerak di bidang penambangan mineral, kemudian menutup deretan top sell dengan volume pembelian asing sebesar 34,86 juta lembar dan net volume 20,67 juta lembar.

Saham bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), di sisi lain, justru banyak dilepas asing kali ini. Setidaknya ada 82,95 juta lembar BBCA dijual, sehingga volume bersihnya minus sekitar -36,27 juta. Investor asing juga menjual sekitar 27-29 juta lembar saham perusahaan eksplorasi migas PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dan perusahaan investasi di bidang menara komunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). MEski begitu, volume bersih BIPI sedikit lebih rendah daripada TOWR, masing-masing sebesar -21,45 juta BIPI dan -15,04 juta TOWR. Terakhir, saham bank swasta lainnya, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dijual asing sebanyak 14,48 juta lembar, dengan volume pembelian yang sangat kecil, sehingga volume bersihnya ditutup sebesar -13,39 juta lembar. (KD)

Berita investasi asing terbaru dapat ditemukan di IDNFinancials!