JAKARTA - 50 emiten catat market capitalization (market cap) sebesar Rp 6,72 kuadriliun atau 71,12% dari total market cap di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp 9,45 kuadriliun per Juni 2023. Lima emiten (Top 5) dengan market cap tertinggi antara lain, BCA, BRI, BYAN, BMRI, dan TLKM.

Data yang dihimpun idnfinancials.com pada Rabu (5/7), 10 emiten yang membukukan market cap terbesar antara lain, BCA sebesar Rp 1,11 kuadriliun, BRI Rp 813,98 triliun, BYAN Rp 516,66 triliun, BMRI Rp 480,48 triliun, TLKM Rp 396,24 triliun, ASII Rp 274,27 triliun, TPIA Rp 181,67 triliun, BNI Rp 168,92 triliun, UNVR Rp 162,51 triliun, dan ICBP Rp 132,07 triliun.

Jumlah saham dari Top 50 emiten dengan market cap jumbo di BEI tercatat sebanyak 3,54 triliun lembar. Emiten dengan jumlah saham terbesar yakni, GOTO sebanyak 1,18 triliun saham dan mencatatkan market cap Rp 130,28 triliun, diikuti BUMI sebanyak 371,32 miliar saham dengan market cap Rp 42,70 triliun, BRI sebanyak 150,04 miliar saham, BCA 122,04 miliar saham, dan BELI mencatatkan 118,49 miliar saham dan market cap sebesar Rp 54,03 triliun.

Top 5 big market cap itu tercatat juga sebagai konstituen Indeks52, yang terpilih dalam kategori Indeks Utama, High Dividen, High Growth, dan Big Market Cap. Indeks52 merupakan indeks yang diinisiasi Tempo.co dan Idnfinancials.com. (LK)