JAKARTA. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO), emiten tambang batu bara yang beroperasi sejak 2007, akan melaksanakan pembagian dividen tunai sebesar US$1,02 juta atau sekitar Rp15,4 miliar (dalam kurs Rp15,068.6).

Jones Manulang, Direktur GTBO, menyampaikan rencana tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar akhir Juni lalu. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 13,6% dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen tunai.

Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham GTBO, yang namanya tercatat pada saat recording date pada 12 Juli 2023. Pembayaran dividen dijadwalkan pada 28 Juli 2023 mendatang.

Menurut data idnfinancials.com, GTBO mencetak laba bersih sebanyak US$7,49 juta pada tahun buku 2022. Perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar US$6,4 juta pada akhir tahun, serta total ekuitas sebesar US$46,92 juta.

Saat ini sebanyak 33,40% saham GTBO dikuasai oleh DBS Bank Ltd - SG. Bank Julius Baers & Co Ltd memiliki 32,78% saham, PT Garda Minerals 26,21%, dan investor publik 7,61%. (KR)