JAKARTA - PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) masih absen bagikan dividen ke pemegang sahamnya karena masih mecatat rugi dalam tiga tahun terakhir.

Data yang dihimpun idnfinancials.com pada Kamis (6/7), emiten transportasi ini mencatatkan kerugian dalam tiga tahun terakhir di tengah kecenderungnan penurunan pendapatan. Pada 2022, emiten ini mencatatkan pendapatan Rp 84,39 miliar, turun dari pendapatan tahun 2021 sebesar Rp 85,60 miliar, dan lebih rendah dari pendapatan tahun 2020 sebanyak Rp 86,95 miliar.

Tren penurunan itu berimbas pada membengakaknya kerugian pada tahun 2022 sebesar Rp 31,35 miliar, lebih tinggi dari rugi tahun 2021 sebanyak Rp 14,27 miliar, dan lebih rendah dari rugi tahun 2020 sebesar Rp 19 miliar.

Kemarin (5/7), harga saham emiten ini bergerak negatif dibandingkan pekan lalu (27/6). Harga saham tercatat stabil Rp 14 per lembar, volume saham ditransaksikan 188.100 lembar dalam 31 kali transaksi senilai Rp 2,63 juta saham. (LK)