AMMN - PT. Amman Mineral Internasional Tbk

Rp 9.200

+250 (+2,79%)

JAKARTA. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (7/7) hari ini, setelah melaksanakan Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 3-5 Juli 2023 kemarin.

Alexander Ramlie, Direktur Utama AMMN, menyampaikan minat investor terhadap IPO perseroan cukup tinggi. Hal ini terlihat dari respon investor institusi maupun ritel pada saat masa penawaran awal (book building). “IPO ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mengembangkan bisnis perseroan yang berkelanjutan,” kata Ramlie.

Sementara itu Oki Ramadhana, Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas, menyatakan saham AMMN mengalami kelebihan permintaan atau oversubscription pada saat IPO. “Minat investor dalam Penjatahan Terpusat (Pooling) juga cukup tinggi, terlihat dari jumlah kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 13,6 kali dengan jumlah investor lebih dari 27.000 orang,” kata Ramadhana.

Sebagaimana disampaikan idnfinancials.com sebelumnya, AMMN menawarkan sebanyak 6,32 miliar saham atau setara 8,8% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Setiap saham dibanderol dengan harga penawaran Rp1.695 per saham. Dengan harga penawaran tersebut, nilai IPO perseroan mencapai Rp10,73 triliun.

Sebagai catatan, AMMN membukukan penjualan bersih sebesar US$2,8 miliar pada tahun buku 2022, naik 117,9% secara year-on-year (yoy). Sementara itu laba bersih perseroan tumbuh 242,7% secara yoy menjadi sebesar US$1,1 miliar pada 2022. (KR)